Semua Hakim Bakal Tes Urine

JAKARTA-Komisi Yudisial (KY) meminta agar seluruh hakim di Indonesia lebih waspada terhadap gerak-gerik para pelaku sindikat narkoba. Sebagai antisipasi, lembaga pengawas hakim tersebut mengusulkan dilakukan tes urine untuk semua hakim.

"Saat ini, sindikat narkoba tidak hanya mengincara generasi muda, tapi juga sedang gencar-gencarnya menggaet para penegak hukum, mulai dari polisi, jaksa, dan hakim. Gunanya kalau ada apa-apa dia bisa minta tolong," ungkap Wakil Ketua Komisi Yudisial, Imam Anshori Saleh, Jumat (1/2).

Oleh karena itu, lanjut Imam, demi menyelamatkan para hakim, maka KY dan BNN akan melakukan tes urin di beberapa pengadilan di Indonesia. Hal itu sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap hakim-hakim. "Kita berharap semua pengadilan melakukan pengawasan dan tes urin, kalau bisa dilakukan berkala yang tidak usah diumumkan setiap tiga bulan sekali," katanya.

Menurut Imam, sangat berbahaya jika seorang hakim menggunakan narkoba, karena hakim tidak bisa memutus suatu perkara dengan tenang. Sebab, seorang hakim yang menggunakan narkoba cenderung akan menjatuhkan hukuman ringan kepada sesama pengguna narkoba. (ris)