'Semua Harus Rasional di Negeri Ini'
Di Makassar SBY Sikapi Isu Penggulingan
Rabu, 20 Oktober 2010 – 05:59 WIB

Seorang aparat terkena busur dalam bentrok di kampus UNM, Selasa (19/10). (Foto: TAWAKKAL/FAJAR/JPNN)
"Gubernur sudah tahu melalui informasi yang dibaca di koran atau dari televisi bahwa suhu di Jakarta agak memanas. Juga disebut akan ada aksi besar turun ke jalan pada 20 Oktober, tepat satu tahun usia kabinet Indonesia Bersatu kedua," tuturnya.
Baca Juga:
Bagi ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu, aksi unjuk rasa yang menyentil kebijakan pemerintah dan menilai pembangunan lamban, masih wajar dalam sistem perpolitikan demokratis. Dia mengaku tetap menghormati dan menghargai setiap kritikan maupun petisi yang menyorot kinerja kepemimpinannya.
Kritikan, kata dia, tidak akan membuatnya merasa terganggu apalagi emosional menanggapinya. "Sejumlah elite politik menyebut negara ini mundur. Perlu juga dievaluasi di mana letak kemundurannya," ujarnya. SBY mengakui ada sebagian provinsi yang kinerja pembangunannya memburuk, tetapi juga ada yang bagus.
Provinsi yang kinerjanya memang buruk harus dijelaskan ke masyarakat penyebab kemundurannya. Masyarakat juga bisa melakukan penilaian terhadap kinerja pemerintahannya dan menetapkan pilihan melalui pemilihan umum. "Manfaatkan humas untuk menjelaskan fakta selogis mungkin sehingga semua bisa diikuti dengan benar. Semua harus rasional di negeri ini," tegasnya. (rif)
MAKASSAR -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bereaksi terhadap wacana penggulingan pemerintahannya. Dia memastikan menggunakan jalur hukum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI