Semua Ini di Luar Prediksi, Simak Angka-angkanya
jpnn.com - JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin BPS merilis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 mencapai 4,79 persen.
Angka pertumbuhan tersebut merupakan yang terendah sejak enam tahun terakhir. Kepala BPS Suryamin mengakui pertumbuhan ekonomi tahun ini tergolong lambat sejak 2010 silam. "Ya memang (terendah) sejak 2010,"ujar Suryamin, di Gedung BPS, kemarin.
Suryamin menguraikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia telah melambat sejak awal tahun 2015. Namun, pada kuartal akhir tahun lalu, pertumbuhan mulai melaju kencang.
Pihaknya mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2015 mencapai 5,04 persen. Angka pertumbuhan tersebut di luar prediksi banyak pihak, termasuk pemerintah. Sebab, angka pertumbuhan tersebut melonjak dari 4,74 persen di kuartal III-2015 menjadi 5,04 persen di kuartal terakhir.
Menurut Suryamin, sumber utama penopang Produk Domestik Bruto (PDB) tahun lalu adalah belanja pemerintah yang tumbuh signifikan. Diantaranya, belanja barang, gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan belanja modal. Pengeluaran konsumsi pemerintah tumbuh 7,31 persen. Realisasi belanja pemerintah tersebut melonjak drastis dari kuartal IV tahun sebelumnya.
Faktor penopang lainnya, berasal dari pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga (LNPRT) yang sebesar 8,32 persen. Pertumbuhan ini dikontribusi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung pada akhir tahun. Penyelenggaraan pilkada tersebut memicu aliran belanja terkait kampanye.
Pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) juga melonjak, karena pemerintah mengeluarkan anggaran besar untuk barang modal seperti jalan tol, jembatan dan lainnya.
"Pertumbuhan PMTB 6,90 persen atau lebih tinggi dibanding kuartal IV 2014 sebesar 4,59 persen sebagai dampak kenaikan anggaran belanja modal," jelas Suryamin.
JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin BPS merilis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 mencapai 4,79 persen. Angka pertumbuhan
- Wapres Gibran Borong Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar
- Kepala BPJPH: Sertifikasi Halal Tingkatkan Nilai Tambah Produk
- BPJS Ketenagakerjaan Gelar Social Security Summit 2024
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- Bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking 2024
- Menkop ajak Mentrans Iftitah untuk Produksi Susu Segar di Kawasan Transmigrasi