Semua Korban AirAsia Teridentifikasi Sudah Diambil Keluarga
Tim DVI Terima 76 Jenazah, 64 Teridentifikasi, 12 Belum
jpnn.com - SURABAYA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim sama sekali tidak berhasil mengidentifikasi korban kecelakaan AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 28 Desember 2014.
Penyebabnya, tim masih menunggu hasil tes DNA dari Mabes Polri. Hal tersebut diungkapkan Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, Minggu (1/2).
Awi mengatakan, dalam mengidentifikasi korban, DVI Polda Jatim lebih banyak menggunakan teknik body part. Sebab, jenazah korban ditemukan setelah sekian lama sehingga kondisinya tidak utuh lagi.
“Yang dikirim ke kami sudah banyak yang tidak utuh. Sudah merupakan bagianbagian,” katanya Awi seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Senin (2/2).
Menurut Awi, kondisi beberapa jenazah yang dikirim dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makasar tersebut sudah mengenaskan. Jenazah korban sudah tidak utuh lagi. “Selain hanya menerima pinggul ke bawah, beberapa jenazah yang baru tersebut ditemukan tidak berkepala. Jadi, DNA-nya ini yang kami ambil,” paparnya.
Awi menjelaskan bahwa tim DVI masih memiliki tanggungan 12 jenazah yang belum teridentifikasi. Jumlah itu termasuk jenazah yang terlebih dahulu masuk ke RS Bhayangkara Surabaya.
“Kami kesulitan mengindentifikasi jenazah dengan label B028 dan B044 yang sudah masuk itu karena beberapa kali sidik jari dan DNA tidak cocok,” ucap alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1992 tersebut.
Awi menuturkan bahwa Polda Jatim memang tidak memiliki alat untuk mendeteksi DNA. Jadi, Polda Jatim harus mengirimkan sampel DNA korban langsung ke Mabes Polri. Tentu saja pengiriman tersebut membutuhkan waktu sehingga kinerja tim DVI pun menjadi lebih lama lagi.
SURABAYA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim sama sekali tidak berhasil mengidentifikasi korban kecelakaan AirAsia QZ8501
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah