Semua Kursi Produk Mafia Pemilu
Sejumlah Fakta Membuktikan Adanya Permainan Mafia Pemilu
Sabtu, 02 Juli 2011 – 05:02 WIB
Dari berbagai kesaksian dan penyangkalan terhadap fakta, Arif dan sebagian besar anggota Panja berkeyakinan praktek mafia pemilu memang benar -benar terjadi. "Sudah bisa dipastikan mafia pemilu itu terbukti. Banyak rangkaian peristiwa yang menunjukkan bagaimana kecurangan itu didesain. Cuma motif kecurangan yang belum secara mendalam terbuka," terang Arif.
Dia lantas menuturkan ada tiga fakta utama yang mengindikasikan praktek mafia pemilu itu. Semua bermula dari rapat pleno KPU yang menghasilkan surat permohonan penjelasan amar putusan MK. Di saat yang sama, lanjut Arif, sejumlah oknum di internal MK berencana membuat jawaban yang menguntungkan caleg dari Partai Hanura Dewi Yasin Limpo.
Fakta berikutnya adalah adanya pertemuan atau kontak telepon Andi Nurpati dengan berbagai pihak. Meskipun dalam keterangannya, Andi yang kini menjadi Ketua Divisi Komunikasi Politik DPP Partai Demokrat itu masih menyanggahnya.
"Dan, fakta terakhir adanya keputusan KPU yang menetapkan seseorang yang tidak berhak mendapatkan kursi (Dewi Yasin Limpo, Red). Untungnya sempat dianulir," kata Arif.
JAKARTA - Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu masih aktif bekerja. Terkuaknya kasus surat palsu Mahkamah Konstitusi (MK) dalam penentuan jatah satu
BERITA TERKAIT
- Kampanye Pilkada Berakhir, KPU Kota Bandung Minta Tim Paslon Berpartisipasi Membersihkan APK
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin
- Survei Poltracking, Elektabilitas Agustiar - Edy Tertinggi di Pilgub Kalteng
- Tablig Akbar Majelis Nurul Musthofa: Ridwan Kamil akan Perjuangkan Pengajian di Monas
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Teriakan 'Ganti Bupati' Menggema di Kampanye Akbar Paslon 02