Semua Lokalisasi Tutup, Tapi Jadi Tempat Hiburan Malam
jpnn.com, KUTAI TIMUR - Pemerintah Kutai Timur (Kutim) mengklaim semua lokalisasi sudah tutup.
Mulai Lokalisasi Kampung Kajang Sangatta Selatan, Tenda Biru dan Pramuka di Teluk Pandan, Segadur di Bengalon, Muara Wahau di Wahau, hingga Bintang Belambong di Sangkulirang.
“Kan sudah ditutup semua,” ujar Bupati Kutim Ismunandar, Senin (13/3).
Namun, dia mengakui lokalisasi itu berubah menjadi tempat hiburan malam (THM).
Di sisi lain, ada kemungkinan para pekerja seks komersial (PSK) menjalankan aksinya secara diam-diam.
“Ini yang sulit (terdeteksi). Karena bersifat terselubung. Tetapi jika ada tunjukkan dan laporkan kepada kami. Dengan begitu, bisa dipikirkan ke depannya seperti apa,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang meminta masyarakat memberikan laporan kepada tim terpadu jika menemukan praktik haram tersebut.
“Sehingga kami bisa memproses laporan tersebut,” ujar Kasmidi.
Pemerintah Kutai Timur (Kutim) mengklaim semua lokalisasi sudah tutup.
- Cerita Risma soal Penutupan Dolly hingga Ungkap Silsilah Keluarganya
- Wanita Muda di Palembang Disebut Tewas karena Overdosis, Ada yang Janggal
- Aktivitas WTS di Bekas Lokalisasi Payo Jambi Viral, Dinsos Berkata Begini
- Empat PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi
- Lokalisasi Gunung Antang Akan Dibongkar
- Pembunuhan di Lokalisasi, Kronologis Sugito Berbuat Begituan Ogah Membayar