Semua Masalah Selesai Jika Berpegang Pancasila
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum PBNU KH Asad Said Ali mengatakan, agama dan negara tidak bisa dipisahkan.
“Karena itu, Indonesia bukan negara teokrasi, bukan sekuler, tetapi negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Itulah Pancasila,” kata Kiai Asad, Jumat (3/8).
Kiai Asad pun mengajak seluruh masyarakat untuk kembali ke kesepakatan para pendahulu bangsa.
Yakni, semangat bersama membangkitkan negara Pancasila dan kebersamaan sebagai suatu bangsa.
Selain itu, juga kebebasan beragama serta sikap tidak boleh saling menyalahkan.
“Kalau kita berpegang pada semangat Pancasila, saya yakin semua bisa diselesaikan dengan baik,” ungkap mantan wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
Intinya, sambung Kiai Asad, semua pihak harus dirangkul. Selain itu, jangan sampai ada pemaksaan kehendak.
“Misalnya, kita harus menjadi Barat atau kita harus menjadi Arab. Yang benar kita Indonesia,” tambah Kiai Asad.
Mantan Wakil Ketua Umum PBNU KH Asad Said Ali mengatakan, agama dan negara tidak bisa dipisahkan.
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab jadi Landasan Egi-Syaiful Membangun Lamsel
- Hari Kesaktian Pancasila, dari Beleid Menteri Panglima Angkatan Darat ke Keputusan Pejabat Presiden
- Hari Kesaktian Pancasila, Momentum Penghormatan Kepada Pahlawan
- Penggalian Nilai-Nilai Universal Agama Perlu untuk Tegakkan Moralitas dan Etika Dalam Kehidupan Berbangsa
- UBK Ajak Gen Z Membangun Bangsa Berlandaskan Pancasila