Semua Mata Pelajaran SD Dihilangkan
Senin, 07 Januari 2013 – 22:21 WIB

Semua Mata Pelajaran SD Dihilangkan
JAKARTA – Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan merampungkan finalisasi kurikulum 2013 yang akan diterapkan mulai tahun ajaran 2013/2014, Juli mendatang. Dari pemaparan Mendikbud Muhammad Nuh, diketahui bahwa perubahan mendasar terjadi pada tingkat Sekolah Dasar (SD) yang tidak lagi menggunakan mata pelajaran dari kelas I-VI.
Nuh menjelaskan, dari uji publik yang dilakukan ternyata tidak ada persoalan atas perubahan kurikulum 2013 pengganti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Nantinya, pembedaan soal jurusan IPA/IPS di kelas IV, V, dan VI, tidak esensial lagi.
Baca Juga:
"Karena kelas I-VI sudah tematik integratif. Nanti di kurikulum SD tidak ada lagi buku matematika, Bahasa Indonesia, PPKN, IPA dan IPS, karena bukunya satu, berbentuk tema-tema,” kata M Nuh saat ditemui di kantornya, Senin (7/1) petang.
Dengan demikian, tegas Nuh, kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi. Perubahan kurikulum baru ini juga akan berdampak pada bentuk rapor untuk SD. Sebab, di dalam rapor SD nantinya tidak ada lagi yang kolom-kolom nilai mata pelajaran karena akan digantikan penilaian kompetensi siswa.
JAKARTA – Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan merampungkan finalisasi kurikulum 2013 yang akan
BERITA TERKAIT
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T