Semua Mobil Listrik Bisa Pakai Charging Station Hyundai, Diklaim Lebih Hemat 47%

jpnn.com, JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali membuka akses EV Charging Station dan program EV Charging Subscription untuk semua pemilik mobil listrik di Indonesia.
Artinya, semua mobil listrik dengan merek lain bisa menggunakan layanan charging stasion milik Hyundai.
Corporate Strategy Manager HMID, Ignatius Andre mengatakan layanan tersebut dilakukan untuk mempemudah pengguna mobil listrik melakukan pengisian daya.
Menurut dia, jika pengguna mobil listrik di luar brand Hyundai ingin melakukan pengisian daya bisa melalui aplikasi myHyundai yang kini dapat digunakan.
"Kami membuka peluang bagi pengguna mobil listrik, baik dari merek Hyundai maupun merek lainnya di Indonesia," kata Ignatius di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (17/2).
Hyundai menawarkan tiga paket untuk pengisian daya, yakni Basic EV dengan harga Rp 170 ribu per bulan, Smart Ev Rp 270 ribu per bulan, dan Comfort Ev Rp 600 ribu perbulan
Namun, bagi pemilik mobil listrik Hyundai akan dikenakan gratis terhitung sejak pemesanan atau penerimaan unit.
Sementara untuk berlangganan paket akan dikenalan biaya sebesar Rp 150 ribu untuk paket Smart EV, dan Rp 325 ribu per bulan untuk Comfort EV.
Hyundai kembali membuka akses EV Charging Station untuk semua pemilik mobil listrik di Indonesia.
- Jawab Kebutuhan Mobilitas Modern, MG Pamer Mobil Listrik di IIMS 2025
- Pertama di Dunia, Jaecoo J5 EV Melantai di IIMS 2025
- Penuhi Kebutuhan Konsumen, MG Hadirkan Beragam Model SUV di IIMS 2025
- Siap-Siap, Suzuki Bakal Jual Mobil Listrik e VITARA di Indonesia
- Suzuki Beri Kejutan di IIMS 2025, Perkenalkan Mobil Listrik Pertama untuk Indonesia
- IIMS 2025, 2 Mobil Listrik Konsep yang Patut Ditunggu