Semua Negara Sebenarnya Sudah Menjamin Keamanan Vaksin
Endah mengatakan, kejadian pascavaksinasi yang biasanya terjadi hanya berupa reaksi ringan, seperti nyeri dan bengkak di sekitar lokasi penyuntikan. Reaksi ini, kata Endah, alamiah dan bisa sembuh dalam waktu singkat.
“Penyakit berat yang bisa mengakibatkan kecatatan dan kematian, kita buat vaksinnya. Itulah kenapa angka kematian balita di Indonesia jauh menurun dibandingkan sebelum ditemukan vaksin. Misalnya pada kasus pneumonia di Indonesia yang turun karena sudah ditemukan vaksinnya, dan itu adalah penyakit yang paling banyak menimbulkan kematian pada balita”, ungkap dr. Endah.
Dia pun menegaskan, pemerintah di dunia mana pun tidak mungkin mengorbankan warganya atas upaya vaksinasi. Pemerintah pasti menjamin sisi keamanan atas upaya vaksinasi.
"Semua negara baik negara maju maupun negara berkembang membuat vaksin, sebenarnya negara sudah menjamin keamanan vaksin. Bahkan, negara tetap aktif memantau keamanan vaksin untuk melindungi warga negaranya," ujar dia.
“Vaksin ini sangat penting, tidak hanya untuk anak tapi juga bagi orang dewasa dan lansia. Dengan vaksin kita menjaga agar tetap sehat dan produktif, dan untuk anak-anak kita, vaksin berguna agar tumbuh kembangnya menjadi lebih baik," pungkas Endah. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Vaksinasi pada dasarnya membuat seseorang memiliki kekebalan tubuh, sehingga tidak perlu melalui fase sakit saat diserang virus atau bakteri tertentu.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Buat Penyebar Hoaks Vaksin Anak, Ada Peringatan nih dari Satgas Covid-19!
- Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Karantina 10 Hari Dinilai Sudah Tepat