Semua Pasangan Calon Klaim Diterror...Lah Pelakunya Siapa?
Rabu, 02 Desember 2015 – 07:20 WIB
"Umi Pipik sudah di (hotel) Lor In. Sejak (Minggu (29/11) malam mendapatkan SMS berbau SARA (suku agama ras dan antargolongan," ujar Ketua Tim Pemenangan Rudy-Purnomo Putut Gunawan.
Merasa tidak nyaman dengan pesan singkat tersebut, manajemen Pipik melaporkannya ke panitia kegiatan dan direspons dengan diteruskan ke pihak kepolisian guna dilakukan pengusutan serta pengamanan khusus.
Namun karena merasa khawatir dan terancam, manajemen Umi Pipik memutuskan membatalkan menghadiri pengajian. "Sudah kita tawari pengawalan pihak kepolisian, tapi tetap tidak mau," tandasnya. (irw/din/ren/wa/dil/jpnn)
SURAKARTA - Seakan jadi tradisi, masa kampanye pemilihan umum selalu diwarnai keluhan pasangan calon mengenai intimidasi dan teror pihak tak dikenal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik