Semua Penumpang Tewas di Tempat Duduk
Cuaca Tiba-Tiba Buruk, Korban Batal Dievakuasi
Minggu, 02 Oktober 2011 – 01:07 WIB
MEDAN -- Setelah tiga hari, akhirnya tim evakuasi mampu mencapai lokasi jatuhnya pesawat Casa 212-200 yang celaka di Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis lalu (29/9). Sayang, keberhasilan mencapai lokasi tidak dibarengi kabar menggembirakan. Ke-14 penumpang dan empat kru tewas dalam posisi terduduk di kursi masing-masing. Sementara pintu pesawat tertutup. "Kondisi seluruh penumpang tewas di posisi masing-masing," ucap Daryatmo.
Sebab, yang ditemukan tim hanyalah pesawat yang telah hancur beserta seluruh penumpangnya berjumlah 18 orang, termasuk kru yang telah jadi mayat. "Dari pencarian yang kami lakukan sampai di lokasi jatuhnya pesawat, awak dan penumpang semua meninggal dunia," kata Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Daryatmo di Lanud Polonia, Medan, kemarin (1/10).
Baca Juga:
Menurut Daryatmo, saat ditemukan, kondisi pesawat Casa milik maskapai PT Nusantara Buana Air (NBA) itu sangat mengenaskan. Badan pesawat yang terlihat dari udara masih utuh ternyata hancur. Bagian depan pesawat hancur; sayap bagian kanan dan kiri patah; ekor pesawat juga patah dan tersangkut di pohon.
Baca Juga:
MEDAN -- Setelah tiga hari, akhirnya tim evakuasi mampu mencapai lokasi jatuhnya pesawat Casa 212-200 yang celaka di Bahorok, Kabupaten Langkat,
BERITA TERKAIT
- Diterjang Banjir, Jalur Kereta Api di Wilayah Grobogan Masih Terputus
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Sejumlah Wilayah
- Banjir Merendam Jalintim KM 83, Polres Pelalawan Lakukan Berbagai Langkah Penanganan
- Ada Pemda Megap-megap Menyiapkan Anggaran Gaji PPPK, Oh
- Kakek di Blitar Tewas, Penyebab Kematiannya Masih Misterius
- Kementan Dorong Swasembada Pangan dengan Transformasi Kelembagaan Petani