Semua Pesawat MD 90 Dilarang Terbang
Dampak Kecelakaan Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta
Rabu, 11 Maret 2009 – 09:21 WIB
JAKARTA - Dua kali insiden serius yang melibatkan pesawat jenis MD 90 milik Lion Air membuat pemerintah bersikap tegas. Agar kejadian serupa tidak terulang, Departemen Perhubungan memerintahkan agar semua pesawat MD 90 tidak dioperasikan sementara waktu. Kejadian kedua kembali menimpa pesawat MD 90 milik Lion Air pada Senin 9 Maret 2009 di bandara Soekarno-Hatta. Saat mencoba mendarat di tengah hujan deras, pesawat rute Makassar-Jakarta itu tergelincir di bahu kanan landasan, setelah sempat berputar hingga 90 derajat. Semua penumpang selamat. Hingga saat ini KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) masih menyelidiki penyebab kejadian itu.
"Saya minta semua MD 90 diperiksa, jangan diterbangkan dulu sambil menunggu hasil pemeriksanaan," ujar Dirjen Perhubungan Udara Dephub, Herry Bakti di gedung Dephub Selasa (10/03). Dephub akan mengevaluasi apakah pesawat jenis itu masih boleh terbang atau tidak. Sebelumnya Menteri Perhubungan Jusman Syafii Jamal merekomendasikan Lion Air tidak lagi menggunakan pesawat MD 90 karena boros bahan bakar.
Baca Juga:
Larangan terbang itu terkait dua kejadian yang menimpa pesawat buatan McDonnell Douglas, Amerika Serikat itu dalam waktu yang tak terlalu lama. Senin 23 Februari 2009, sebuah pesawat MD 90 milik Lion Air mendarat darurat di Bandara Hang Nadim, Batam tanpa roda depan. Meski badan pesawat sempat menyentuh landasan hingga memercikkan api namun semua penumpang jurusan Medan-Batam itu dilaporkan selamat.
Baca Juga:
JAKARTA - Dua kali insiden serius yang melibatkan pesawat jenis MD 90 milik Lion Air membuat pemerintah bersikap tegas. Agar kejadian serupa tidak
BERITA TERKAIT
- Reza Indragiri Adukan Fufufafa & Mobil Esemka ke Lapor Mas Wapres Gibran, Ini yang Terjadi
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri
- Tegas, Pertamina Hentikan Operasi SPBU Nakal di Yogyakarta
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Jamin Keselamatan Kerja, Penjabat Gubernur Jateng Pastikan Petugas Adhoc Dalam Pilkada Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
- TNI Tegaskan tak Ada Ampun Bagi Prajurit Terlibat Judi Online