Semua Regulasi Soal IHT Berdampak Pada Pekerja di Sektor Tembakau
Regulasi yang ada akan berdampak kepada keberlangsungan perusahaan hasil Tembakau. Dengan makin berkurangnya jumlah industri hasil Tembakau, tentu saja akan berdampak kepada tenaga kerja yang ada.
Bagi pekerja, sambung dia, prinsip yang harus dipegang adalah keberlanjutan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. “Pokoknya para pekerja itu yang penting bisa kerja, bisa menyambung hidup dan menghidupi keluarganya,” tutur Sudarto.
Soal tarif pun, lanjutnya, pasti memberikan dampak bagi para pekerja. Penerapan tarif tinggi pasti dampaknya kepada pekerja, tarif minimal juga memberikan dampak kepada pekerja, tinggal kebijakan yang akan dikeluarkan berpihak ke arah mana.
BACA JUGA: Strategi Pemerintah Antisipasi Penyusutan Impor dan Ekspor
“Jadi setiap regulasi itu kalau berpihak ke industri pasti dampaknya ke pekerja, begitu pula soal tariff pasti dampaknya ke pekerja ,” ucapnya
Oleh karena itu, semua kebijakan pasti memberikan dampak pada pekerja. “All regulation pasti langsung berdampak pada pekerja apapun bentuknya,” sambung Sudarto. (esy/jpnn)
Penerapan simplifikasi PMK 156/2018 Berdampak terhadap jumlah pekerja di sektor Industri Hasil Tembakau (IHT).
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Ribuan Pencari Kerja Antusias Padati Naker Expo 2024 di Makassar
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Menaker Yassierli Tegaskan Pentingnya Integritas dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
- Kemnaker Dorong Persiapan Tenaga Magang yang Dikirim ke Jepang Lebih Matang