Semua Sibuk Urus Pilkada, Bang Rhoma Fokus di Pilpres

Semua Sibuk Urus Pilkada, Bang Rhoma Fokus di Pilpres
Ketua Umum Partai Idaman, H. Rhoma Irama saat menghadiri acara pelantikan 18 Dewan Pimpinan wilayah Partai Idaman di Jakarta, Rabu (20/1). Acara tersebut turut dihadiri pula oleh sang anak Ridho Rhoma. Foto: Boy/JPNN.com Ilustrasi by: Boy/JPNN.com

Dia pada dasarnya setuju dengan angka 3,5 persen. "Tapi, kalau semua partai sepakat lebih dari 3,5 persen, kami ikut. Insya Allah, insya Allah kami siap," kata Bang Haji.

Di sisi lain, Rhoma tidak setuju dengan presidential treshold atau ambang batas perolehan suara sah nasional untuk bisa memajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Itu sangat inkonstitusional," tegas Bang Haji.

Menurut dia, penerapan presidential treshold tidak memiliki landasan dan bertentangan dengan konstitusi.

Sebab, kata dia, semua warga negara sama kedudukannya di depan hukum dan pemerintahan.

"Kalau presidential treshold acuan dari mana? Bagaimana teknis mengukur itu? Sangat absurd sekali," katanya.

Menyoal sistem pemilihan, Bang Haji pada dasarnya sepakat jika proporsional terbuka terbatas.

Namun, dia menghargai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan sistem proporsional terbuka.

Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama menantang semua partai politik mengikuti verifikasi administrasi dan faktual peserta pemilihan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News