Semua Solid, Demokrat DKI: Moeldoko Ingin Mematikan Demokrasi
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Ali Muhammad Johan memastikan tidak ada konflik internal di tubuh Partai Demokrat.
Menurutnya, langkah Ketua Demokrat untuk meminta perlindungan hukum dan keadilan kepada Mahkamah Agung (MA) melalui pengadilan negeri di daerah masing-masing merupakan upaya untuk menjaga demokrasi.
"Semua kader Demokrat solid. Saya pastikan tidak ada perpecahan di internal kami. Upaya KSP Moeldoko Cs yang melakukan PK atas putusan MA itu inkonstitusional. Dia ingin merebut Partai Demokrat dari Ketum AHY. Moeldoko Cs seperti ingin mematikan demokrasi, ingin berkuasa dengan cara-cara inkonstitusional," ujar Ali Muhammad Johan, Selasa (4/4).
Meski demikian, tegasnya, setiap kader Demokrat Jakarta akan terus bergerak secara terstruktur untuk memenangkan hati, pikiran dan suara rakyat.
Dia meyakini, pilihan DPP Partai Demokrat untuk mengusung calon presiden Anies Baswedan merupakan aspirasi rakyat yang diserap Partai Demokrat.
"Kita terus bergerak untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan bangsa. Gangguan dari Moeldoko Cs hanya riak yang tetap kami waspadai. Namun, kita yakin keadilan akan tegak di negeri ini," katanya.
Terpisah, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Timo Pangerang (ATP) membenarkan adanya aksi para Ketua DPD dan DPC Se-Indonesia yang bergerak menuju pengadilan di daerah masing-masing untuk menyampaikan Surat Permohonan Perlindungan hukum dan Keadilan ke MA.
“Ini merupakan wujud kewaspadaan mereka dalam menjaga kehormatan dan kedaulatan Partai. Per hari ini, setidaknya sudah 34 Provinsi dan 414 kab/kota yang telah menyambangi pengadilan setempat, dan ini terus berlanjut hingga akhir minggu ini," kata ATP.
Ia menambahkan jika para ketua DPD dan DPC ini adalah pemilik suara sah yang menunjukkan Solidaritas kepada Ketum AHY dalam menghadapi gangguan pihak Eksternal, KSP Moeldoko,
Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Ali Muhammad Johan memastikan tidak ada konflik internal di tubuh Partai Demokrat.
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Demokrat Turun Tangan Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Pilkada Siak 2024
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat
- Masih di AS di Hari Pencoblosan Pilkada, SBY Siapkan Oleh-Oleh untuk Prabowo