Semua Timses Calon Lakukan Serangan Fajar
Kamis, 07 April 2011 – 04:55 WIB
Panwas kabupaten Banggai belum bisa mempublikasikan laporan yang belum pasti kebenarannya, karena itu bisa menimbulkan komplein dari pasangan calon yang merasa dirugikan. Makanya, Panwas harus berhati-hati dalam memberikan informasi terkait pelaksanan tahapan Pemilukada di Kabupaten Banggai.
Baca Juga:
Yang pasti, kata Zaidul, Panwas kabupaten Banggai telah melaksanakan tugasnya melakukan pengawasan terutama menjelang hari-H pencoblosan. Tiga anggota Panwas di sebarkan pada tiga daerah pemilihan (dapil), untuk melihat secara langsung malam terakhir menjelang pencoblosan surat suara.
Hasil pemantauan menjelang injuri time, Rabu (6/4) dini hari, masyarakat di sebagian besar desa di kabupaten Banggai menjaga desanya masing-masing. Tindakan ini, dilakukan sebagai upaya pengawasan dan penjagaan terhadap tindakan tidak terpuji dari tim sukses maupun pendukung pasasangan calon tertentu melakukan serangan fajar.
“Saya juga ditahan oleh masyarakat di desa Kintom dan beberapa desa lainnya, karena diduga sebagai tim sukses atau pendukung pasangan calon tertentu. Setelah saya memberikan penjelasan dan kebetulan panwas kecamatan dan PPL mengenal dirinya, saya dilepas untuk melanjutkan tugas pegawasan,” katanya.
LUWUK – Panitia pengawas pemilihan umum kepala daerah (Panwaslukada) Kabupaten Banggai, menerima puluhan laporan pelanggaran Pemilukada yang
BERITA TERKAIT
- KPU DKI Jakarta Telusuri Surat Suara yang Tercoblos Paslon Nomor 3
- Djarot Sebut Kecurangan Terjadi di Sumut, Melibatkan Parcok Memenangkan Menantu Jokowi
- Pilgub Jakarta 1 atau 2 Putaran? Begini Penjelasan KPU DKI
- Begini Hasil Sementara Penghitungan Suara KPU di Banten, Siapa yang Unggul
- Hasto: Sosok Penentang Intervensi Jokowi Kini Terpilih di Pilkada Gunungkidul
- Kami Turut Berduka, 6 Petugas KPPS di Jabar Meninggal di Tengah Pilkada 2024