Semua yang Indah dalam Kehidupan Terjadi karena Tidak Disengaja
Saat harga teh mulai turun, produksi dan popularitas teh semakin meningkat dan mulai bisa dinikmati oleh banyak orang hingga saat ini.
'Lebih dari sekedar minuman'
Australia punya tradisi ngeteh sore atau 'Afternoon tea', yang sejarahnya dimulai di sejumlah tempat, termasuk di Windsor Hotel di pusat kota Melbourne.
Hotel ini sudah menghidangkan 'afternoon tea' sejak tahun 1883, menjadi kedai teh tertua di Melbourne.
Joseph Rozario sudah bekerja sebagai 'butler' di hotel ini selama 50 tahun, karenanya tak heran ia sudah menjamu tamu dari generasi ke generasi.
Anggota keluarga kerajaan, para perdana menteri Australia, hingga selebritas seperti Muhammad Ali, Anthony Hopkins hingga Barry Humpries termasuk yang pernag menikmati teh sore di hotel ini.
"Tamu-tamu di sini selalu berubah setiap tahunnya," kata Joseph. "Setiap hari kita melihat wajah baru atau juga pelanggan yang selalu balik lagi."
"Cara terbaik untuk menikmati teh ada dalam dengan rileks," ujarnya, sambil menunjuk pada kue-kue dan roti yang disajikan bertumpuk, lengkap dengan 'champagne', yang kini menjadi bagian dari ritual 'afternoon tea'.
"Kita harus rileks, kalau tidak, kita tak akan bisa menikmati apa yang dihidangkan di depan mata Anda."
Teh adalah minuman paling populer di dunia setelah air putih. Miliaran gelas teh diminum setiap harinya di dunia
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan