Semuanya Harap Tenang! Pasokan BBM dan LPG Amaaannnnn
![Semuanya Harap Tenang! Pasokan BBM dan LPG Amaaannnnn](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20151221_132333/132333_483562_pertamina_gedung.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG selama Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 tetap aman. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, pasokan proyeksi posisi stok BBM dan LPG serta tingkat konsumsi masyarakat sampai tahun baru masih terkendali.
"Kami menjamin pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat saat Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 aman," ujar Wianda di Jakarta, Senin (21/12).
Wianda menjelaskan, saat ini stok rata-rata BBM nasional berada pada level di atas 20 hari. Adapun rincian stok BBM ialah premium selama 17 hari, solar (23) dan avtur (32).
Sedangkan konsumsi premium selama periode 21 Desember 2015-8 Januari 2016 diperkirakan tiga persen di atas rata-rata penyaluran normal. Artinya, konsumsi akan menjadi 78.741 KL per hari.
Pertamina juga telah membentuk Posko Satgas BBM dan LPG di Kantor Pusat dan seluruh kantor region. Posko itu yang akan beroperasi 21 Desember 2015-8 Januari 2016.
"Pertamina juga memastikan terminal BBM dan SPBU beroperasi 24 jam, khususnya di jalur-jalur wisata atau pusat perayaan Natal dan Tahun Baru. Kami juga bekerjasama dengan kepolisian untuk mengawasi mobilitas mobil tangki BBM," tegas Wianda. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Pertamina menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG selama Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 tetap aman. Vice President Corporate
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementrans Tetap Siap Sukseskan Program Presiden Prabowo Meski Kena Efisiensi Anggaran
- Pertamina Peringkat ke-32 dari Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik Versi TIME
- Bea Cukai Jagoi Babang Terus Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha Lewat Ekspor
- Telin Memperlebar Gerbang Digital Indonesia: Kabel Bifrost Mendarat di Manado
- BRI Insurance Tingkatkan Literasi Asuransi kepada Pelaku UMKM
- Hambat Penyerapan Tenaga Kerja, Kemnaker akan Laporkan Ormas Bergaya Preman