Semut di Daerah Semi-Kering Mampu Angkut Benih Hingga Sejauh 400 Meter
Penelitian terbaru menemukan, semut-semut di daerah semi-kering Australia secara rutin membawa biji atau benih berukuran setengah badan mereka dari jarak 50 meter, dan dalam beberapa kasus, dari jarak ratusan meter.
Penelitian- yang diterbitkan dalam jurnal ‘Oecologica’ edisi terbaru -ini menunjukkan, semut-semut dalam kondisi ini membawa biji lebih jauh ketimbang di tempat lain.
"Kami terperangah ketika melihat ini," kata salah satu peneliti, Dr Jonathan Majer, entomology atau pakar serangga dari Universitas Curtin.
Di daerah semi-kering, semut kecil membawa muatan sebesar ini lebih jauh dari jarak biasanya. (Foto: Aaron Gove)
Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa- rata-rata -semut tak membawa benih sangat jauh dari tanaman induknya, rata-rata hanya sejauh 2,24 meter.
Hal ini menimbulkan kesimpulan bahwa jika semut terlibat dalam penyebaran, tanaman jauh lebih mungkin untuk berkembang menjadi lebih banyak spesies karena ada pencampuran genetik akibat jarak yang jauh, kata Dr Jonathan.
Namun, ia mengatakan, perilaku menyebar benih yang dilakukan semut di daerah semi-kering dan gersang, tak banyak diteliti.
Dr Jonathan dan koleganya mengamati penyebaran biji-bijian dari pohon asli Acacia karina oleh dua spesies semut- Iridomyrmex agilis dan Melophorus turneri perthensis -di 400 kilometer sebelah timur Perth.
Penelitian terbaru menemukan, semut-semut di daerah semi-kering Australia secara rutin membawa biji atau benih berukuran setengah badan mereka dari
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air