Senandung Lara, Rendy Pandugo Akhirnya Berbahasa Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Rendy Pandugo akhirnya merilis lagu terbaru yang berjudul Senandung Lara.

Sesuai dengan judulnya, dia menyenandungkan karya tentang bagaimana akhirnya bisa berteman dengan ragam lara yang dialami.

Rendy Pandugo mengemas cerita tentang proses menghadapi kekecewaan yang meninggalkan luka membekas melalui lagu Senandung Lara.

"Putus asa, kecewa, overthinking, semuanya bercampur aduk menjadi satu. Gue merasa apa yang gue lakukan saat itu semuanya salah, hingga gue ada di tahap mempertanyakan kemampuan diri sendiri atas apa pun yang ingin gue lakukan," kata Rendy Pandugo.

Waktu menjadi teman pendukung yang baik untuk akhirnya bisa membawa pria berusia 38 tahun itu melangkah jauh dan berjalan beriringan dengan lukanya.

Langkah tersebut membawa Rendy Pandugo ke perjalanan karier musik yang baru, dengan membangun sendiri label rekamannya, P. O. P Records, tepat di tahun ke-9 dirinya bermusik.

Tidak hanya membangun ‘rumah’ baru untuk karya-karyanya, Rendy Pandugo juga bereksplorasi dalam penciptaan liriknya, yaitu dengan mempergunakan Bahasa Indonesia.

Senandung Lara menjadi karya musik berbahasa Indonesia pertama yang diciptakannya sebagai solois.