Senang Bisa Jadi Bagian Pembelajaran Demokrasi

JAKARTA - Raihan suara Partai Demokrat (PD) di pemilu legislatif yang mementahkan prediksi lembaga-lembaga survei membuat partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu kian percaya diri menghadapi pemilu presiden (pilpres). Karenanya, PD juga tak menggubris suara-suara miring tentang konvensi calon presiden di partai yang tengah berkuasa itu.

Menurut anggota Dewan Pembina PD, Pramono Edhie Wibowo, partainya memang tetap mengacu hasil perhitungan resmi versi KPU. Sebab, ada kemungkinan suara PD yang dari hitung cepat mendapat sekutar 10 persen, mengalami perubahan berdasarkan real count versi KPU.

Namun apapun hasil real count versi KPU, kata Pramono, partainya tetap berupaya menjadikan konvesi sebagai pendidikan politik bagi masyarakat. “Partai Demokrat tetap konsisten dan merasa bertanggung jawab untuk melanjutkan pembelajaran politik dan demokrasi kepada bangsa Indonesia untuk menjaring calon presiden melalui konvensi yang melibatkan non-kader sebagai peserta dan publik sebagai pemberi opini," katanya dalam keterangan kepada media, Rabu (23/4).

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang juga ikut sebagai peserta konvensi itu bahkan mengaku bersemangat bisa menuntaskan ajang penjaringan capres itu hingga akhir. “Saya merasa bangga menjadi bagian dari torehan emas sejarah demokrasi Indonesia ini," tegasnya.

Meski demikian pria yang menghabiskan sebagian besar masa hidupnya di TNI itu tetap memilih pasrah kepada keputusan Majelis Tinggi PD. Termasuk, dalam hal keputusan Majelis Tinggi PD melanjutkan konvensi capres.

"Sebagai kader Partai Demokrat dan salah satu peserta konvensi calon presiden alon Presiden Partai Demokrat saya akan mengikuti keputusan Majelis Tinggi dan Panitia Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, yaitu untuk tetap mengikuti pelaksanaan Debat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat," pungkasnya.(jpnn)