Senang Jumpa Lawan Seimbang

KIEV - Manchester City menghadapi jalan terjal di babak 16 besar Europa League. City akan menghadapi salah satu tim berpengalaman di Eropa, Dynamo Kiev. Sejak 1992 atau setahun setelah berdirinya Ukraina, Dynamo selalu lolos ke kejuaraan antarklub Eropa. Bandingkan dengan City yang musim ini menjalani partisipasi ketiganya dalam tiga dekade terakhir. Meski begitu, pelatih City Roberto Mancini terlihat senang ketika membawa timnya bertandang ke Stadion Lobanovskiy, kandang Dynamo, dini hari nanti (siaran langsung RCTI kickoff 03.05 WIB).

 

"Saya suka dengan turnamen ini (Europa League, Red) karena kami akhirnya mendapatkan lawan yang seimbang," ungkap Mancini sebagaimana dilansir Sky Sports."Dynamo adalah tim besar. Menghadapi tim kompetitif seperti mereka sangat penting bagi kami," tambah pelatih asal Italia itu. City yang merangkak dari kualifikasi di Europa League itu memang tidak banyak menghadapi lawan seimbang sebelumnya. Paling hanya Juventus di fase grup. Itu pun The Citizens " sebutan City " hanya mampu seri dari dua kali pertemuan dengan raksasa Italia yang musim ini tengah melempem tersebut.

 

"Kami memang memiliki para pemain kelas dunia, tapi tidak banyak yang berpengalaman di pentas Eropa," tutur Mancini.Salah satu penggawa City yang punya pengalaman bermain di kandang Dynamo adalah David Silva. Winger internasional Spanyol itu bahkan mencetak gol di Stadion Lobanovskiy ketika membela Valencia pada Piala UEFA (nama lama Europa League) 2008-2009.

 

"Saat itu, Valencia menahan seri Dynamo 1-1. Tapi, kami harus tersisih karena aturan gol tandang. Dynamo adalah tim yang sulit dikalahkan di kandangnya," jelasnya.  Sejarah mencatat, Dynamo tidak terkalahkan dalam enam home terakhir di Eropa. Kali terakhir klub yang kini diperkuat Andriy Shevchenko itu keok di depan publiknya sendiri adalah, saat ditekuk Barcelona 2-1 di fase grup Liga Champions Desember 2009. (dns/bas)