Senang Tengkar Bikin Partai Islam Pecah
jpnn.com - JAKARTA - Peneliti dari LIPI Siti Zuhro mengatakan, sebenarnya partai-partai berbasis Islam memiliki kekuatan yang besar jika bisa bersatu.
"Jika mereka bersatu, sebenarnya, partai-partai berbasis Islam punya kekuatan yang signifikan. Potensi tersebut sirna karena mereka senangnya bertengkar dan semuanya ingin mencalonkan diri jadi presiden," kata Siti Zuhro, menjawab pertanyaan wartawan, Selasa (2/4).
Kalau saja partai-partai berbasis Islam ini bersatu dan mengajukan capres alternatif, menurut Siti, akan terjadi sejarah baru dalam peta politik pascareformasi di Indonesia.
"Sayangnya mereka memelihara dan memupuk ego sektoral. Masing-masing mau menonjol dan mereka tidak mengenal budaya antre, hingga kesamaan ideologi yang mereka miliki justru jadi bencana politik di negeri yang mayoritas penduduknya Islam," ungkap Siti.
Makanya sekarang kelihatan kan sekarang partai berbasis Islam seperti PKB dan PAN sudah merapat ke partai yang tidak ada kesamaan ideologi partainya. "PKB mendekati PDI-P dan PPP ke tengah merayu partai Gerindra," ungkap Siti Zuhro.(fas/jpnn)
JAKARTA - Peneliti dari LIPI Siti Zuhro mengatakan, sebenarnya partai-partai berbasis Islam memiliki kekuatan yang besar jika bisa bersatu. "Jika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan
- AKBP Christian Kadang Bakal Proses Anak Buah yang Lalai Gunakan Senpi
- TNI AL Kerahkan Tim Untuk Bantu Padamkan Kebakaran Kapal di Batam
- BNN: Sulsel Darurat Narkoba Urutan Kelima di Indonesia
- 17 Warga Sukabumi Keracunan Jamur, 7 Dirawat di Rumah Sakit
- PT TAS & SKI Kembangkan Teknologi Bahan Bakar Buatan Melalui Proses Plasmalysis