Senang Tengkar Bikin Partai Islam Pecah
jpnn.com - JAKARTA - Peneliti dari LIPI Siti Zuhro mengatakan, sebenarnya partai-partai berbasis Islam memiliki kekuatan yang besar jika bisa bersatu.
"Jika mereka bersatu, sebenarnya, partai-partai berbasis Islam punya kekuatan yang signifikan. Potensi tersebut sirna karena mereka senangnya bertengkar dan semuanya ingin mencalonkan diri jadi presiden," kata Siti Zuhro, menjawab pertanyaan wartawan, Selasa (2/4).
Kalau saja partai-partai berbasis Islam ini bersatu dan mengajukan capres alternatif, menurut Siti, akan terjadi sejarah baru dalam peta politik pascareformasi di Indonesia.
"Sayangnya mereka memelihara dan memupuk ego sektoral. Masing-masing mau menonjol dan mereka tidak mengenal budaya antre, hingga kesamaan ideologi yang mereka miliki justru jadi bencana politik di negeri yang mayoritas penduduknya Islam," ungkap Siti.
Makanya sekarang kelihatan kan sekarang partai berbasis Islam seperti PKB dan PAN sudah merapat ke partai yang tidak ada kesamaan ideologi partainya. "PKB mendekati PDI-P dan PPP ke tengah merayu partai Gerindra," ungkap Siti Zuhro.(fas/jpnn)
JAKARTA - Peneliti dari LIPI Siti Zuhro mengatakan, sebenarnya partai-partai berbasis Islam memiliki kekuatan yang besar jika bisa bersatu. "Jika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Wujudkan Ruang Ibadah yang Nyaman, NIPPON PAINT Percantik 51 Musala di Jateng
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha