Senang UU Keperawatan Segera Disahkan

jpnn.com - JAKARTA -- Setelah lebih delapan tahun diperjuangkan, RUU itu akhirnya selesai dibahas Komisi IX DPR dan tinggal menunggu pengesahan di rapat paripurna.
Sekretaris Jenderal Persatuan Perawat Nasional Indonesia Harif Fadillah menilai UU Keperawatan akan menjadi payung hukum perawat dalam menjalankan praktik dan pekerjaan profesionalnya.
UU itu juga akan memberikan landasan peningkatan kualitas dan pelayanan keperawatan kepada masyarakat.
Menurut Hanif, sudah selayaknya dalam masa-masa akhir jabatan, para wakil rakyat dapat mengesahkan apa yang menjadi harapan dari 60 persen tenaga kesehatan di Indonesia dalam sidang paripurna DPR September 2014 ini.
“Perjuangan telah maksimal dilakukan oleh seluruh kalangan yang mengharapkan pelayanan perawat yang lebih baik,” kata Harif, Kamis (18/9).
Dia mengatakan, selama ini perawat sering dihantui ketidakpastian hukum dalam melayani masyarakat.
Karenanya, kepastian aturan yang kokoh dan jelas dalam UU ini dapat meningkatkan keyakinan, semangat, pengabdian dan dedikasi perawat dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Perawat sebagai tulang punggung pelayanan kesehatan bekerja 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu tersebar hingga di pelosok, kepulauan dan perbatasan membutuhkan kejelasan kewenangan dalam bekerja,” tutur Harif.
JAKARTA -- Setelah lebih delapan tahun diperjuangkan, RUU itu akhirnya selesai dibahas Komisi IX DPR dan tinggal menunggu pengesahan di rapat paripurna.
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Menindaklanjuti Pertemuan Bilateral, Menko Polkam BG Rapat Bahas Implementasi Batas Maritim