Senarai Rahasia Nagari Sabak (1)
Saat berada di Sabak, Sulayman menyaksikan, selama raja masih hidup, tidak ada yang boleh menyentuh batangan-batangan emas tersebut.
Ketika raja mangkat, penerusnya akan mendapatkan semua batangan emas di danau tanpa tersisa. Batangan-batangan emas tersebut akan dihitung jumlahnya lalu dilebur.
Kemudian, akan dibagikan kepada para anggota keluarga kerajaan, laki-laki, perempuan dan anak-anak, jenderal dan budak-budak kerajaan, dengan mempertimbangkan pangkat serta hak istimewa mereka masing-masing.
Sisanya akan dibagikan kepada orang-orang miskin dan orang-orang yang kurang beruntung.
Dibuat sebuah catatan resmi perihal berapa lama raja berkuasa dan jumlah emas yang diambil dari danau beserta beratnya.
“Di kalangan orang Zabag, seorang raja dianggap berjaya apabila pemerintahannya berlangsung lama dan jumlah batangan emas yang ditinggalkan sebagai warisan juga jauh lebih banyak,” papar Sulayman.
“Sulayman,” tulis Anthony Reid, “adalah satu dari sekian banyak orang Arab yang dari abad ke 8-10 berlayar jauh ke Timur hingga ke pasar-pasar besar di Cina.”
Menurut Sulayman, ada gunung berapi di dekat Zabag.
Berada di ujung bibir dua aliran Sungai Batang Hari, Muara Sabak, Jambi menyimpan lapisan-lapisan paradaban masa lampau.
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- KPK Panggil Bos PT Kereta Api Properti Manajemen