Senasib, Parlemen Indonesia dan Australia Sering Disoroti
Senin, 15 April 2013 – 18:09 WIB
JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) melakukan pertemuan dengan parlemen Australia. Dalam pertemuan itu parlemen Indonesia sempat membicarakan tentang anggota parlemen.
Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y Thohari menerangkan tingkat kepercayaan publik menurun terhadap parlemen. Bahkan citra anggota dewan menjadi sorotan di media sosial.
"Ada yang mengolok-ngolok parlemen di media sosial. Sampai ada yang mengatakan di masa reformasi itu dijuluki 5D (Datang, Duduk, Dengar, Diam, Duit)," ujar Hajriyanto di MPR, Jakarta, Senin (15/4).
Selain itu Hajriyanto juga menjelaskan soal tingkat kehadiran anggota dewan. Untuk mengatasi hal itu, sudah dilakukan absen elektrik, adanya perbaikan tata tertib, dan sekian kali tidak datang sidang bisa diberhentikan.
JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) melakukan pertemuan dengan parlemen Australia. Dalam pertemuan itu parlemen Indonesia sempat membicarakan
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional