Senat Amerika Serikat Setujui Putri John F Kennedy Jadi Duta Besar untuk Australia

Ketegangan dengan Tiongkok
Penunjukan Caroline sebagai Dubes di Australia ditandai dengan meningkatnya ketegangan setelah Kepulauan Solomon menandatangani pakta keamanan dengan Tiongkok, di tengah gelombang ketakutan di Australia dan AS bahwa kesepakatan itu akan memperluas kehadiran militer Tiongkok di Pasifik.
Dalam sesi tanya-jawab dengan para senator AS sebelum mendapatkan persetujuan, Caroline memuji upaya untuk membuka kembali Kedutaan AS di Honiara, ibu kota Kepulauan Solomon. Namun ia mengatakan hal itu "tidak bisa segera terwujud."
"Jika disetujui, saya akan bekerja sama sangat erat dengan Australia," katanya terkait rencana membuka kembali Kedubes AS di Honiara.
"Australia memiliki kedutaan besar yang sangat aktif di setiap negara Kepulauan Pasifik, dan hal itu juga merupakan wilayah keterlibatan AS sejak lama," ujarnya.
Dubes AS akan memainkan peran besar dalam menjalin hubungan AUKUS dan membantu Australia memperoleh dan memelihara kapal selam bertenaga nuklir.
Dia mungkin akan menghadapi perbedaan pandangan antara Pemerintahan Biden dan Pemerintah Morrison terkait isu perubahan iklim.
"Banyak hal yang dapat kita pelajari dalam memerangi perubahan iklim, bergerak menuju transisi energi bersih dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Jika disetujui, saya tak sabar untuk segera mengerjakannya," katanya kepada para senator.
Senat Amerika Serikat telah menyetujui Caroline Kennedy, putri mendiang Presiden John F. Kennedy, sebagai Duta Besar untuk Australia
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia