Senat Australia Periksa Pengelola Detensi Imigrasi di Nauru
Komite Senat Australia yang menyelidiki laporan kondisi tahanan di detensi imigrasi di Nauru, mulai memeriksa pihak pengelola dalam sidang dengar pendapat di Canberra, Selasa (19/5/2015).
Namun tiga orang pimpinan perusahaan Transfield Services yang mengelola detensi itu lebih banyak memberikan jawaban "akan kami catat" atas setiap pertanyaan yang diajukan para senator.
Pusat detensi imigrasi di Nauru dibangun dan dibiayai oleh pemerintah Australia. Namun pengelolaannya diserahkan kepada perusahaan swasta melalui tender.
Transfield merupakan perusahaan yang memenangkan kontrak pemerintah Australia senilai 1,2 miliar dolar (sekitar Rp 12 triliun) selama 20 bulan.
Dalam pengelolaan perusahaan itu, muncul laporan mengenai berbagai pelecehan seksual yang dialami para tahanan imigrasi.
Senator Partai Hijau Sarah Hanson-Young, misalnya meminta informasi mengenai pelecehan terhadap bocah laki-laki di tahun 2013.
"Siapa pegawai anda yang mengetahui laporan itu dan apa yang mereka lakukan sebagai tindak lanjutnya," tanya Senator Hanson-Young.
"Pertanyaan ini kami catat, dan kami akan siapkan informasi detailnya nanti," jawab Derek Osborn, salah seorang manajer Transfield.
Komite Senat Australia yang menyelidiki laporan kondisi tahanan di detensi imigrasi di Nauru, mulai memeriksa pihak pengelola dalam sidang dengar
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025