Senat Australia Periksa Pengelola Detensi Imigrasi di Nauru
Ketua Komite Senator Alex Gallacher juga bertanya apakah penjaga pria berada di tempat mandi kaum wanita dan anak-anak.
Pertanyaan ini merujuk pada laporan bahwa petugas pengelola detensi imigrasi di tempat itu membolehkan tahanan mandi asal dilayani secara seksual.
CEO Transfield, Kate Munnings mengatakan mereka dipanggil ke Senat dengan pemberitahuan secara mendadak.
"Kami akan bekerja sama namun kami ingin memastikan semuan informasi yang kami berikan akurat," katanya.
Saat Senator Kim Carr dari Partai Buruh menanyakan berapa jumlah kejadian tahanan yang melakukan aksi menyakiti diri sendiri, pihak Transfiled lagi-lagi berdalih, "kami catat dan akan kami siapkan jawabannya nanti".
Senator Carr pun agak berang atas sikap pimpinan perusahaan pengelola detensi imigrasi tersebut.
"Ini merupakan kontrak yang sangat besar nilainya tapi anda bahkan tidak tahu berapa kali listrik tidak menyala di sana?" katanya.
Komite Senat akan menyampaikan kesimpulannya kelanjutan detensi Nauru tersebut pada 15 Juni mendatang.
Komite Senat Australia yang menyelidiki laporan kondisi tahanan di detensi imigrasi di Nauru, mulai memeriksa pihak pengelola dalam sidang dengar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat