Senator Angelo Dampingi Kepala BNPB Tinjau Lokasi Bencana Alam di NTT

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI Angelo Wake Kako mendampingi Kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meninjau lokasi banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Adonara, Flores Tmur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Iya saya dampingi beliau turun langsung ke lapangan untuk mengetahui lokasi setelah bencana ini. Kami akan bertemu korban yang mengungsi di Adonara, Flores Timur,” ujar Angelo kepada wartawan, Senin dini hari (5/4/2021) di Bandara Udara Halim Perdana Kusuma, sesaat sebelum keberangkatan.
Senator AWK mengapresiasi langkah Kepala BNPB Doni Monardo yang datang ke NTT. Dia menilai kehadiran kepala BNPB menunjukkan bukti bahwa negara hadir di tengah derita masyarkat sekaligus untuk memastikan proses recovery pasca bencana ke depan.
“Kami apresiasi kesiapsiagaan BNPB dalam merespons bencana yang terjadi,” ujar Angelo.
Tutur mendampingi Rombongan Kepala BNPB di antaranya Ketua Komite II DPD RI Yoris Raweyai dan Wakil Gubernur NTT Yosep Nae Soi.
Rombongan berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta tepat Pukul 05.00 WIB, menggunakan pesawat ATR milik BNPB dengan tujuan Bandara Udara Larantuka, Flores Timur, NTT.(jpnn)
Anggota DPD RI Angelo Wake Kako mendampingi Kepala BNPB Doni Monardo meninjau lokasi banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Adonara, Flores Tmur, NTT.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Senator NTT Abraham Liyanto Luncurkan Buku Keempat
- Senator Abraham Liyanto: Segera Implementasikan Guru PPPK Dapat Mengajar di Sekolah Swasta
- Tanggapi Ajakan Berpindah Warga Negara, Sultan: Kabur Apalagi Menyerah Bukan DNA Pemuda Indonesia
- PPUU DPD RI Lakukan Kunjungan Kerja di Jatim, Nih Agendanya
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi