Senator Asal Papua: Isu Freeport Makin Liar

jpnn.com - JAKARTA – Tidak menentunya kebijakan pemerintah tentang perpanjangan kontrak karya, membuat isu tentang PT Freeport Indonesia sangat liar. Akibatnya, mengesampingkan tujuan sebenarnya dari operasional PT Freeport di Indonesia yang sejalan dengan tujuan pembangunan nasional sesuai UUD 1945, yakni kesejahteraan rakyat.
“Saya mendesak Presiden untuk menolak perpanjangan ijin operasional PT. Freeport Indonesia dan menyiapkan anak bangsa mengelola pertambangan emas dan tembaga di Timika, Papua,” tegas Senator atau Anggota DPD dari Provinsi Papua Barat, Mervin Sadipun Komber, Senin (30/11) dini hari.
Menurut Mervin, Presiden Jokowi harus menyampaikan penolakan perpanjangan ijin operasional PT Freeport dari sekarang agar mempunyai cukup waktu untuk proses pengambil-alihan operasional penambangan tersebut.
“Ini saatnya kita manfaatkan kekayaan kita untuk kemajuan Tanah Air. Saya tidak setuju metode pengambilan saham atau apapun, karena 40 tahun operasional PT Freeport di Papua tidak memberikan efek lebih bagi rakyat Indonesia terutama yang berada di Tanah Papua,” ucap Mervin.
“Hanya satu kata, Presiden Tolak Perpanjangan Kontrak Pt Freeport,” tegas Mervin.(fri/jpnn)
JAKARTA – Tidak menentunya kebijakan pemerintah tentang perpanjangan kontrak karya, membuat isu tentang PT Freeport Indonesia sangat liar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI