Senator Australia Disoroti Terkait Kepemilikan Obligasi Tambang Batu Bara

Perusahaan terminal pelabuhan itu merupakan entitas dalam Grup Adani yang, melalui yayasan, memegang sewa 99 tahun dari Pemerintah Queensland. Lokasinya terletak di dekat cadangan batubara.
Adani's tax haven ties

Previously unknown tax haven ties for Adani Group's Australian operations are uncovered by Four Corners.
Sejak itu Senator Leyonhjelm memvoting berbagai upaya Partai Hijau mengkritik Adani, dan juga membuat pernyataan publik terkait dengan pelabuhan atau tambang Adani.
Senator dari Partai Demokrat Liberal ini kepada Sky News April tahun lalu mengatakan meskipun "dia tidak suka" Pemerintah memberikan pinjaman kepada Adani untuk tambang Carmichael, namun dia terbuka dalam mendukung jalur kereta api "yang berpotensi digunakan operator lainnya".
Jalur kereta api yang dimaksud direncanakan menghubungkan sebagian pelabuhan Abbot Point ke Carmichael dan tambang batu bara lain di dekatnya.
Senator pembela kebebasan berbicara ini juga menyampaikan keluhan terhadap aktivis lingkungan yang menyerang Adani.
Senator Leyonhjelm menolak menjawab pertanyaan ABC, termasuk mengapa dia membeli obligasi perusahaan itu, berapa nilai investasinya, dan apakah melihat tindakannya sebagai konflik kepentingan.
Tidak diharuskan abstain
Berbeda dengan wakil rakyat lainnya seperti councillor di tingkat pemerintahan kota, hingga kini tidak ada aturan bagaimana anggota parlemen biasa harus berperilaku ketika menghadapi potensi konflik kepentingan.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia