Senator Australia Tuding Bali Jadi Sumber PMK, Jubir Partai Garuda: Mana Buktinya?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi merasa keberatan atas pernyataan senator Australia yang menyebut kotoran sapi bertebaran di jalanan Bali dan menimbulkan wabah penyakit kuku dan mulut (PMK).
"Pernyataan itu tidak sesuai fakta di lapangan. Mana buktinya? Senator Australia juga tidak bisa memberikan bukti dari pernyataannya," ujar Teddy di Jakarta, Senin (15/8).
Senator Australia Pauline Hanson menyinggung Bali terkait wabah PMK, tetapi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno menilai Hanson telah menghina Bali.
Sebab, Hanson menyebut Bali berbeda dengan negara lain, karena sapi bebas berjalan di mana-mana, kotoran sapi bertebaran, dan orang berjalan di atasnya, dan terbawa di pakaiannya, dan orang itu kembali ke Australia.
Selain itu, Hanson menilai PMK merupakan ancaman serius bagi keamanan hayati Australia.
"Pernyataan ini, cuma ada dua kemungkinan, senator tidak punya data yang akurat, atau memang Australia mau membuat framing bahwa Australia bersih dari virus PMK," ungkapnya.
Menurut Juru Bicara Partai Garuda itu, bisa jadi virus PMK sudah beredar di peternakan-peternakan Australia, tetapi demi melindungi bisnis sapi dari kerugian yang sangat besar, maka mereka mencari kambing hitam dengan menyalahkan Bali.
"Seolah-olah yang menyebabkan ditemukan virus PMK di dua tempat di Australia berasal dari Bali," ucap Teddy.
Partai Garuda keberatan atas pernyataan senator Australia yang menyebut kotoran sapi bertebaran di jalanan Bali dan menimbulkan wabah PMK
- Gelombang Rossby & Siklon Sean Bakal Pengaruhi Cuaca Bali, Waspada!
- Pemkab Sleman Kendalikan Laju Penularan Virus PMK
- 2 Anggota Polda Bali Diduga Minta Uang dari WNA
- DKPP Bantul: PMK pada Hewan Ternak Tak Menular ke Manusia
- DJ Asal Australia Meninggal Dunia Setelah Jatuh Dari Balkon Hotel di Bali
- 2 WN Rusia Bisnis Prostitusi di Bali, Jaringannya di 129 Negara