Senator Berharap Sumbar Kembali ke Papan Atas
jpnn.com - JAKARTA – Senator asal Sumatera Barat (Sumbar), Emma Yohanna mengatakan Sumbar mampu menjadi salah satu provinsi terbaik di Indonesia. Faktanya, menurut Emma, Sumbar menjadi provinsi pertama di luar Pulau Jawa peraih penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha pada 22 Agustus 1984, saat Azwar Anas menjadi gubernur.
“Pada era sentralisitik, Sumbar mampu meraih Penghargaan Negara Teritinggi yakni Parasamya Purnakarya Nugraha, pada 22 Agustus 1984, diserahkan oleh Presiden Soeharto. Saat itu, pertama kali Parasamya Purnakarya Nugraha diraih oleh provinsi di luar Pulau Jawa,” kata Emma Yohanna, Minggu (14/2).
Setelah 16 tahun reformasi berjalan, lanjut Emma, Sumbar berada di papan tengah dalam percaturan capaian kemajuan di antara provinsi-provinsi di Indonesia. Kenyataan ini harus diterima dan jadi pemicu bagi Sumbar untuk bekerja lebih keras lagi ke depannya.
Sebagai gubernur, menurut Emma, Irwan Prayitno yang harus terdepan mengejar berbagai ketertinggalan Sumbar dari provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.
“Harapan kita semua baik yang ada di kampung halaman maupun di rantau, Irwan Prayitno pada periode kedua masa jabatannya ini mampu menggerek posisi Sumbar kembali ke papan atas menuju provinsi terbaik di Indonesia," tegasnya.
Secara sosiologis, ujar Emma, reformasi yang ditandai dengan demokratisasi di hampir seluruh sendi-sendi kehidupan bermasyarakat sesungguhnya kompatibel dengan karakter masyarakat Minangkabau yang egaliter.
“Jadi menurut saya, harus ada skala prioritas pembangunan di Sumbar yang kira-kira ideal dengan kekuatan etnis Minang selama ini yakni pembangunan sumber daya manusia. Ini yang mestinya menjadi skala prioritas,” pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Senator asal Sumatera Barat (Sumbar), Emma Yohanna mengatakan Sumbar mampu menjadi salah satu provinsi terbaik di Indonesia. Faktanya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
- Gabung BRICS, RI Bisa Jadi Jembatan Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
- HMPV Merebak di Tiongkok, Dinkes Jateng Minta Warga Jangan Panik, Tetapi
- Gempa Berkuatan Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
- 5 Juta Jemaah Calon Haji Menunggu Keberangkatan, Ada yang Khawatir Tak Berangkat