Senator Cory Bernardi Mundur Dari Partai Liberal Australia


Senator asal Australia Selatan Cory Bernardi secara resmi mundur dari partai yang sedang memerintah Australia saat ini, Partai Liberal dan dalam pidatonya mengkritik partai tersebut 'gagal untuk warga Australia'.
Bernardi akan membentuk partai baru bernama Australian Conservatives.
Senator tersebut memberi tahu Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengenai keputusannya untuk mundur setelah kebaktian hari Selasa (7/2/2017) yang menandai awal sidang parlemen Australia di tahun 2017.
Dalam pidatonya di hadapan rekan-rekannya, Senator Bernardi mengatakan dia sebenarnya enggan dan dalam waktu bersamaan lega meninggalkan partai tersebut, dan mengatakan keputusannya 'diambil dengan hati yang berat."
"Tingkat ketidakpuasan publik terhadap partai-partai besar, tidak adanya kepercayaan terhadap proses politik dan keprihatinan akan arah yang dituju bangsa kita, sangat sangat kuat."
Senator Bernardi mengatakan seruannya untuk pengembalian rasa percaya terhadap sistem politik tidak mendapat tanggapan dari sebagian rekannya di Partai Liberal.
"Inilah waktunya bagi cara yang lebih baik, cara konservatif." katanya.
Senator asal Australia Selatan Cory Bernardi secara resmi mundur dari partai yang sedang memerintah Australia saat ini, Partai Liberal dan dalam
- Dunia Hari Ini: Vatikan Mengatakan Paus Fransiskus Masih dalam kondisi kritis
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?