Senator Filep Bersimpati Kepada Nasib Guru Honorer dari Sekolah Swasta
jpnn.com, MANOKWARI - Hiruk pikuk pendaftaran PNS dan PPPK masih terjadi dalam beberapa hari belakangan ini.
Khusus untuk guru-guru honorer, pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tampaknya kini menjadi favorit bagi para pelamar.
Seleksi PPPK guru memang ditujukan untuk mengatasi masalah jumlah guru honorer sekaligus mewujudkan program satu juta guru.
Akan tetapi nasib berbeda justru dialami oleh para guru honorer swasta di Papua.
Pasalnya, kuota pendaftaran guru PPPK terserap habis untuk honorer di sekolah negeri.
Hal ini disampaikan oleh para guru honorer swasta kepada Senator Filep Wamafma pada Rabu (11/10/2023).
Senator Filep menyatakan turut bersimpati terhadap nasib para guru honorer di sekolah swasta karena tidak terakomodasi untuk mengikuti seleksi PPPK dan ASN.
Dia menyebut dedikasi dan pengabdian mereka yang luar biasa ternyata belum mendapat apresiasi yang optimal dari pemerintah.
Senator Filep menyatakan turut bersimpati terhadap nasib para guru honorer di sekolah swasta karena tidak terakomodasi untuk mengikuti seleksi PPPK dan ASN.
- Kabar Gembira, Sebentar Lagi Saldo Rekening Guru Bakal Bertambah
- Senator Filep Soroti Insiden 40 Siswa Keracunan Seusai Makan Bergizi Gratis, Simak
- Ini Sejumlah Persyaratan Guru PPPK & PNS Ditugaskan di Sekolah Swasta
- Permendikdasmen 1 Tahun 2025: Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ada Batasan Waktu
- Honorer Desak Prabowo Angkat Guru & Tendik Jadi PPPK Penuh Waktu
- Gaji PPPK Paruh Waktu Maksimal Rp350 Ribu per Bulan, Oh