Senator Filep Bersimpati Kepada Nasib Guru Honorer dari Sekolah Swasta
jpnn.com, MANOKWARI - Hiruk pikuk pendaftaran PNS dan PPPK masih terjadi dalam beberapa hari belakangan ini.
Khusus untuk guru-guru honorer, pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tampaknya kini menjadi favorit bagi para pelamar.
Seleksi PPPK guru memang ditujukan untuk mengatasi masalah jumlah guru honorer sekaligus mewujudkan program satu juta guru.
Akan tetapi nasib berbeda justru dialami oleh para guru honorer swasta di Papua.
Pasalnya, kuota pendaftaran guru PPPK terserap habis untuk honorer di sekolah negeri.
Hal ini disampaikan oleh para guru honorer swasta kepada Senator Filep Wamafma pada Rabu (11/10/2023).
Senator Filep menyatakan turut bersimpati terhadap nasib para guru honorer di sekolah swasta karena tidak terakomodasi untuk mengikuti seleksi PPPK dan ASN.
Dia menyebut dedikasi dan pengabdian mereka yang luar biasa ternyata belum mendapat apresiasi yang optimal dari pemerintah.
Senator Filep menyatakan turut bersimpati terhadap nasib para guru honorer di sekolah swasta karena tidak terakomodasi untuk mengikuti seleksi PPPK dan ASN.
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Masalah Serius Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 & 2 Mirip, Honorer Langsung Lega
- Bertemu Wamendikdasmen, Forum ASN PPPK Ajukan 10 Permintaan, Semoga Dikabulkan
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Ada Kendala, Dirjen Nunuk Terbitkan Surat, Pemda Diminta Gercep