Senator Filep Bersimpati Kepada Nasib Guru Honorer dari Sekolah Swasta

jpnn.com, MANOKWARI - Hiruk pikuk pendaftaran PNS dan PPPK masih terjadi dalam beberapa hari belakangan ini.
Khusus untuk guru-guru honorer, pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tampaknya kini menjadi favorit bagi para pelamar.
Seleksi PPPK guru memang ditujukan untuk mengatasi masalah jumlah guru honorer sekaligus mewujudkan program satu juta guru.
Akan tetapi nasib berbeda justru dialami oleh para guru honorer swasta di Papua.
Pasalnya, kuota pendaftaran guru PPPK terserap habis untuk honorer di sekolah negeri.
Hal ini disampaikan oleh para guru honorer swasta kepada Senator Filep Wamafma pada Rabu (11/10/2023).
Senator Filep menyatakan turut bersimpati terhadap nasib para guru honorer di sekolah swasta karena tidak terakomodasi untuk mengikuti seleksi PPPK dan ASN.
Dia menyebut dedikasi dan pengabdian mereka yang luar biasa ternyata belum mendapat apresiasi yang optimal dari pemerintah.
Senator Filep menyatakan turut bersimpati terhadap nasib para guru honorer di sekolah swasta karena tidak terakomodasi untuk mengikuti seleksi PPPK dan ASN.
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari