Senator Filep Merespons Pernyataan Jenderal Dudung Terkait KKB
jpnn.com, JAKARTA - Senator atau Anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat Filep Wamafma merespons pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang ingin merangkul Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Menurut Filep, banyak pihak menyebut pernyataan Jenderal Dudung tidak sejalan dengan tugas TNI sebagai garda terdepan dalam membela dan mempertahankan NKRI. Apa lagi, banyak pihak yang menilai KKB telah menyebabkan kekacauan dan menimbulkan sejumlah korban. Tak menampik juga bahwa KKB melakukan manuvernya secara kejam.
Sebelumnya, Jenderal Dudung mengingatkan prajuritnya jangan sedikit pun berpikir untuk membunuh.
“Kalian harus sayang masyarakat. Kalian harus tunjukkan rasa sayang kepada masyarakat Papua. Kamu harus baik pada masyarakat Papua, jangan menyakiti hati mereka,” tegas KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Markas Batalion Raider 754/ENK20/3 Kostrad, di Timika, Papua, Selasa (23/11).
Terkait pernyataan Jenderal Dudung, senator Filep Wamafma menyatakan mendukungan pernyataan ornag nomor satu di TNI AD itu.
“Kami dukung semua langkah demi keselamatan warga sipil. Bila perlu, tidak ada baku tembak sama sekali lagi. Sesuai aspirasi masyarakat, perlu evaluasi penempatan pasukan perang di wilayah konflik,” ujar Senator Filep, Jumat (26/11).
Doktor lulusan Unhas ini menyebut konsep penyelesaian GAM Aceh dan Negara RI dapat diadopopsi sebagai petunjuk atau metodologi untuk menyelesaikan persoalan Papua. Namun, kata Filep, pihak TNI juga harus memahami secara detail akar masalah sesungguhnya yaitu sejarah integrasi, Pepera, Pelanggaran HAM dalam semua aspek dan diskriminasi rasial yang masih terjadi.
Dia menekankan kepada institusi TNI dan Polri akan pentingnya membangun kepercayaan kepada masyarakat. Hal itu didasari atas tindakan di masa lalu (seperti tertembaknya warga sipil, tokoh adat, tokoh agama) namun tidak dilakukan penyelesaian.
Senator atau Anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat Filep Wamafma merespons pernyataan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang ingin merangkul KKB.
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Jenderal Maruli Bakal Bentuk Batalion Baru Untuk Swasembada Pangan di Kalimantan
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
- Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku