Senator Filep Merespons Pernyataan Jenderal Dudung Terkait KKB

Filef menekankan untuk membangun kepercayaan masyarakat atas tindakan pada masa Daerah Operasi militer, hingga saat ini sejumlah kasuh pelanggaran HAM terhadap warga sipil maupun tokoh adat, agama, politik, mahasiswa/i di tanah Papua.
“Apakah Panglima TNI mampu menyelesaikan hal itu? Jika hanya suatu pernyataan tanpa komitmen untuk melaksanakannya maka pernyataan Panglima sia-sia belaka. Saya yakin niat baik ini perlu didukung oleh semua pihak,” kata Filep.
Filep mengingatkan kasus kematian tokoh adat yang juga adalah tokoh bangsa Papua, Theys Eluay dan tokoh-tokoh lainnya. Oleh sebab itu, komitmen panglima wajib dilaksanakan.
Menurut Filep, selain panglima, komitmen panglima tertinggi yaitu Presiden yang dalam berbagai kesempatan, baik saat kampanye maupun menjadi Presiden saat ini harus dilaksanaka
“Baru dari aspek pembangunan ifrastruktur yang dilakukan, sedangkan aspek pelanggaran HAM belum tersentuh. Padahal itulah akar persoalan sesungguhnya,” ujar Filep Wamafma.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Senator atau Anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat Filep Wamafma merespons pernyataan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang ingin merangkul KKB.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Peringati Hari Raya Idulfitri 1446 H, Sultan: Mari Kita Saling Memaafkan dan Mendukung Dalam Pengabdian
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Dedi Mulyadi Buka Opsi Revisi Kerja Sama dengan TNI AD
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri