Senator Filep Wamafma Dorong Abrasi yang Mengancam Pulau Terluar RI Segera Diatasi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komite I DPD RI Filep Wamafma meminta pemerintah memberi perhatian serius terhadap permasalahan abrasi terjadi di pulau terluar.
Hal itu disampaikan senator Filep Wamafma saat menerima perwakilan masyarakat Pulau Miosbefondi dan Kepulauan Mapia di Gedung DPD, Selasa (14/2).
Filep mengatakan Komite I DPD menemukan beberapa fenomena di perbatasan negara, seperti yang dialami oleh masyarakat di Pulau Miosbefondi dan Kepulauan Mapia yang merasa terancam keselamatan wilayahnya lantaran abrasi yang semakin parah.
“Kondisi pulau mengalami abrasi yang cukup tinggi sehingga mempengaruhi mundurnya garis pantai pulau terluar di Kabupaten Supiori,"
Menurt Filep, jika terus dibiarkan akan semakin parah dan mengancam kehidupan masyarakat setempat.
Pihaknya mendesak pemerintah untuk segera membangun talaud pelindung agar mencegah abrasi yang terus terjadi.
“Kepada menteri yang terkait akan kami undang bersama dalam rapat kerja untuk membahas pembangunan talaud yang kami harapkan bisa dilakukan tahun ini,” ujarnya.
Komite I DPD juga akan menjembatani komunikasi antara Pemkab Supiori dengan Kemendagri atau BNPP maupun Menteri Desa dan PDTT agar kendala dan masalah pembangunan dan pemenuhan kesejahteraan di Pulau Miosbefondi dapat diatasi.
Senator Filep Wamafma mendorong pemerintah segera mengatasi abrasi yang mengancam pulau terluar RI
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi Kejagung Tindak Tiga Hakim Terduga Terima Suap
- Dukung Indonesia Gabung BRICS, Sultan: Ekonomi Indonesia Perlu Tumbuh 8 persen
- Ketua DPD RI Usulkan Lemhanas Memproduksi Film Bertema Cinta Tanah Air dan Patriotisme
- Filep Wamafma: Komite III DPD RI Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah untuk Entaskan Kemiskinan Ekstrem
- Sultan Minta Pemerintah Memitigasi Potensi Permasalahan Pilkada Serentak 2024
- Bertemu PM Korsel, Ketua DPD RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8 Persen Tercapai