Senator Ingin Ajak Presiden Jokowi Berkeliling Ruang Kerja DPD
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) M Asri Anas berencana mengajak Presiden Joko Widodo berkeliling untuk melihat ruangan kerja para senator di Kompleks Parlemen Senayan. Tujuannya agar presiden melihat langsung kondisi yang sebenarnya.
"Kalau perlu saya mengajak Presiden Jokowi sesekali lihat bagaimana fasilitas ruang kerja anggota DPR dan DPD, supaya tahu bagaimana kondisi sesungguhnya. Wartawan tahu dan masyarakat yang biasa berkunjung juga tahu," ujar Asri di Jakarta, Selasa (15/8).
Asri menjelaskan, ukuran ruangan kerja anggota DPR dan DPD hanya 3 x 6 meter. Kesimpulannya, kondisi itu lebih kecil dan jelek ketimbang ruang kerja anggota DPRD Banten, Jakarta dan provinsi lainnya di Indonesia.
Karena itu pembangunan gedung DPD dan pembenahan kompleks parlemen lainnya sudah urgen. “Sudah empat tahun terakhir ingin dilakukan pembenahan serius kompleks parlemen, harusnya sudah dilaksanakan. Jangan maju mundur hanya karena takut kritikan," ucapnya.
Menurut Asri, ketika di satu sisi banyak tuntutan diarahkan pada anggota dewan maka di sisi lain juga perlu dipikirkan suasana kerja yang baik. "Lihat saja, siapapun bisa masuk (ke parlemen) dan bertamu, rasanya sedih melihat kondisi ini," pungkas senator asal Sulawesi Barat itu.(gir/jpnn)
Anggota Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) M Asri Anas berencana mengajak Presiden Joko Widodo berkeliling untuk melihat
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK
- Pemerintah Perlu Evaluasi Kebijakan Moratorium DOB
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- Rapat Bareng DPD, Wamendagri Ungkap Aspirasi Penghentian Moratorium DOB
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi