Senator Kritik SBY Soal Format Dialog Papua
Senin, 20 Februari 2012 – 08:14 WIB
MANOKWARI - Anggota DPD RI, Mervin Komber berharap,dialog Jakarta-Papua yang sementara ini digagas harus merepresentasi kondisi riil yang dihadapi orang Papua. Sehingga diharapkan,lewat dialog dapat ditemukannya peta jalan bagi Papua menuju sebuah tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.
Menurut senator asal Papua Barat ini, bagian penting lainnya yang perlu menjadi perhatian pada diloag nanti adalah,tokoh-tokoh yang diajak. ‘’Haruslah orang-orang berkompeten dari semua elemen mulai dari lingkup pemerintahan, parlemen, adat, rohaniawan, hingga unsur-unsur masyarakat yang dipercaya mewakili komunitas masing-masing. Kita semua berkeinginan dialog itu harus menghasilkan sesuatu yang positif untuk Papua, “ ujar Mervin kepada wartawan di kantor perwakilan DPD di Manokwari.
Meski mendukung pelaksanaan dialog, Mervin mengkritik langkah yang diambil Presiden SBY dalam rangka mencari format yang paling tepat dari dialog itu sendiri. Langkah Presiden memanggil sejumlah tokoh agama asal Papua untuk meminta pendapat soal format dan agenda dialog adalah sesuatu yang keliru.
‘’Tokoh agama adalah bagian dari pelaku dalam dialog itu sendiri, sehingga tidak tepat jika presiden mendiskusikan format dialog dengan mereka. Kalau pelaku bukan bicara format tapi bicara isi (dialog). Beliau bisa panggil gubernur, bupati, DPRD, DPD atau perguruan tinggi untuk bahas format atau konsep. Terlebih lagi, jika hanya sebagian elemen saja yang diajak bicara soal format, dikuatirkan hal itu malah bisa memunculkan kesalapahaman yang timbul akibat input-input yang diterima SBY berbeda,’’ tandasnya.
MANOKWARI - Anggota DPD RI, Mervin Komber berharap,dialog Jakarta-Papua yang sementara ini digagas harus merepresentasi kondisi riil yang dihadapi
BERITA TERKAIT
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen