Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia

Dari sisi penanganan kecelakaan, Yusron mengapresiasi kesigapan otoritas Saudi dalam memberikan bantuan, baik melalui fasilitas pemerintah maupun layanan mandiri. "Umrah mandiri kini juga sudah bisa dilakukan dengan lebih mudah, tentu dengan tetap mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi,” ujarnya.
Terkait penambahan kuota haji oleh pemerintah Arab Saudi, Konjen Yusron menyambut baik kebijakan tersebut. Namun, ia mengingatkan perlunya penataan jemaah yang matang, terutama karena keterbatasan ruang di area Mina.
Yusron mengatakan standar idealnya adalah satu meter persegi per orang. Dengan kondisi yang sudah sangat padat, setiap penambahan kuota harus dibarengi dengan pengaturan pergerakan yang lebih terstruktur agar tidak menimbulkan kemacetan atau risiko lainnya.
Yusron mengimbau jemaah haji Indonesia senantiasa mematuhi aturan yang berlaku di tanah suci.
“Ini penting untuk menjaga keselamatan, ketertiban bersama, dan menghindari konflik hukum atau budaya. Kami di KJRI Jeddah akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan layanan terbaik bagi jemaah Indonesia,” pungkas Yusron.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Senator Lia Istifhama mengapresiasi respons cepat dan efektif KJRI Jeddah dalam menangani berbagai persoalan yang dihadapi jemaah haji Indonesia.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- BPKH Limited Teken Kontrak Penyediaan 2,4 Juta Porsi Makan Jemaah Selama Puncak Haji
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City
- Sultan Minta Pelindo II Atasi Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai dengan Skala Penuh
- Gubernur Pramono Bebaskan PBB, Senator Fahira Idris: Kado Indah untuk Warga Jakarta