Senator Minta Pemerintah Serius Jaga Stabilitas Harga Sembako
jpnn.com - GARUT - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman meminta pemerintah serius dalam menjaga stabilitas harga sembilan bahan pokok alias sembako seiring fluktuasi harga bahan bakar minyak (BBM). Menurutnya, kecenderungan pemerintah melepas harga BBM sesuai pasaran internasional harusnya tetap diikuti upaya menjaga stabilitas harga sembako.
Hal itu dikatakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman usai blusukan ke Pasar Ciawitali, Kabupaten Garut - Jawa Barat, Senin (19/1). "Kecenderungan melepas harga BBM ke mekanisme pasar pasti berdampak kepada sembako. Karena itu Bulog harus dikembalikan fungsinya sebagai institusi pengaman harga kebutuhan pokok masyarakat," ujarnya.
Menurut Irman, asumsi awal pemerintah bahwa penurunan harga BBM akan diikuti turunnya harga sembako ternyata terbukti. Karena itu, lanjutnya, negara melalui Bulog mestinya hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan kepastian harga sembako.
“Jangan menyulitkan masyarakat, atau setidak-tidaknya melalui Bulog, negara memukul para spekulan yang ingin berspekulasi dengan sembako," pintanya.
Senator asal Sumatera Barat itu menambahkan, semenjak harga BBM naik dan kembali diturunkan mengikuti tren harga pasar dunia, ternyata harga sembako tidak ikut turun. "Sekarang saatnya negara menggunakan instrumennya melalui Bulog tadi. Kalau dibiarkan, daya beli masyarakat nantinya akan rontok dan ini lebih sulit lagi menyelesaikannya," ujarnya.(fas/jpnn)
GARUT - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman meminta pemerintah serius dalam menjaga stabilitas harga sembilan bahan pokok alias sembako
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta