Senator Senang Dapat Pengakuan
Kali Pertama, Hari Ini Sidang Bersama DPR-DPD
Senin, 16 Agustus 2010 – 07:58 WIB
"Makanya, presiden perlu memberikan dukungan politik yang maksimal kepada KPK agar lembaga superbody ini tidak goyah ketika menghadapi perlawanan dari oknum aparat yang terlibat," kata Sudirta yang lolos tujuh besar calon ketua KPK.
Presiden juga perlu memberikan perhatian serius terhadap pilkada langsung yang prosesnya kini kerap diwarnai politik uang. Bahkan, sering terjadi penyalahgunaan wewenang dan manipulasi APBD untuk pemenangan oleh kandidat incumbent. Sementara itu, panwas tidak memiliki wewenang yang memadai untuk menindak pelanggar. Akibatnya, pilkada menghasilkan kepala daerah yang belakangan banyak terlibat masalah korupsi. "Lebih dari 60 persen kepala daerah hasil pilkada bermasalah dan terlibat korupsi," katanya.
Persoalan yang tak kalah penting adalah pluralisme. Menurut Sudirta, adanya tindak kekerasan dan main hakim sendiri oleh sekelompok preman terhadap pihak lain yang berbeda keyakinan, baik agama, suku, ras dan budaya, bisa menjadi ancaman serius terhadap eksistensi NKRI. "Apalagi, para pelaku kekerasan itu terkesan kebal hukum, bertindak melampaui wewenang aparat penegak hukum," ujarnya. (pri/c4/tof)
JAKARTA - Hari ini hari bersejarah bagi DPD (Dewan Perwakilan Daerah). Lembaga yang sudah berusia 6 tahun itu akan duduk sejajar dengan DPR dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer