Senator Sumut Menilai Tingkat Partisipasi Pilkada Medan Alami Penurunan

jpnn.com, MEDAN - Anggota Komite I DPD Badikenita Puteri Sitepu menilai partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2020 khususnya di Kota Medan, Sumatera Utara, mengalami penurunan.
"Memang partisipasi masyarakat pada Pilkada tahun ini di Kota Medan agak kurang. Mungkin hal ini disebabkan pandemi Covid-19," ucap Badikenita di TPS 06 Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumut, Rabu (9/12).
Badikenita berharap pada Pilkada Serentak 2020 tahun ini tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Ia berharap Pilkada Serentak 2020 bisa menjadi pembelajaran semua pihak pada pemilihan umum yang akan datang.
"Mungkin ke depan pemilihan suara bisa dilakukan secara elektronik karena tidak dapat disangkal bahwa pilkada ini melibatkan banyak pihak. Ini sangat penting menurut saya, tetapi mudah-mudahan Covid-19 bisa segera berlalu," kata senator asal Sumut, itu.
Lebih lanjut Badikenita mengatakan berdasar pemantauannya, TPS di Kota Medan sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Selain itu, kata dia, semua TPS juga sudah menyediakan bilik suara yang suhu di atas 37 derajat celcius.
"Setelah kami melakukan peninjauan, di beberapa TPS di Kota Medan berjalan dengan baik dan sudah menerapkan protokol kesehatan," paparnya.
Badikenita ungkap penyebab turunnya partisipasi masyarakat pemilih di Pilkada Kota Medan
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Senator NTT Abraham Liyanto Luncurkan Buku Keempat
- Senator Abraham Liyanto: Segera Implementasikan Guru PPPK Dapat Mengajar di Sekolah Swasta
- Tanggapi Ajakan Berpindah Warga Negara, Sultan: Kabur Apalagi Menyerah Bukan DNA Pemuda Indonesia
- PPUU DPD RI Lakukan Kunjungan Kerja di Jatim, Nih Agendanya
- Dorong Pembentukan Kejati Papua Barat Daya, Senator PFM: Agar Penanganan Hukum Efektif & Efisien