Senayan Ancam Hentikan Anggaran
Selasa, 17 Januari 2012 – 08:34 WIB
Hasilnya, perpecahan di internal PSSI muncul akibat keputusan yang dinilai tidak bersahabat dengan anggota PSSI. Inilah yang menyebabkan muncul usulan KLB untuk menggantikan kepengurusan PSSI. ’’Ini terjadi karena pengurus PSSI tidak berpikir psikologis sepak bola,’’ ujarnya.
Baca Juga:
Ketua Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) Toni Apriliani menegaskan, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin telah berbohong yang menyebut pengurus PSSI tidak pernah melanggar Statuta PSSI.
Dalam acara diskusi kemarin, Toni menjelaskan, sesuai pasal 40 Statuta PSSI, Ketua Umum PSSI melaksanakan keputusan yang dikeluarkan kongres dan komite eksekutif melalui sekretaris jenderal. ’’Selama ini Djohar selalu bicara pihaknya tidak pernah langgar Statuta. Kalau iya, mana putusannya, mana programnya,’’ kata Toni.
Toni mengatakan, dalam mengambil keputusan, PSSI tidak mengacu kepada hasil Kongres Bali, terutama mengenai kompetisi Liga Indonesia. Atas dasar itulah, muncul protes dari anggota PSSI. Klimaksnya, muncul usulan Kongres Luar Biasa (KLB) dari 452 anggota PSSI yang memandatkan kepada KPSI.
JAKARTA-Polemik sepak bola Indonesia mulai mendekati titik didih. Kisruh Sepak Bola Indonesia yang semakin semrawut dan timbul dualisme kompetisi
BERITA TERKAIT
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024
- Fakta-Fakta Menarik 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Panggil 4 Muka Baru ke Timnas Indonesia
- Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Ada 7 Nama Abroad