Sendirian Di Rumah, Nila Dibantai

Sendirian Di Rumah, Nila Dibantai
Sendirian Di Rumah, Nila Dibantai
Saat kejadian, Beni Polii (59), paman korban sudah pergi bekerja, Nurdiana pergi mengantar anaknya sekolah. Hanya korban sendirian di rumah. Nah, saat Nurdiana pulang, ia memanggil korban dari luar, tapi sama sekali tidak menjawab. Kemudian Nurdiana merasa kaget melihat bercak darah di lantai rumah. Saat melihat keponakannya sudah tergeletak di lantai kamar, ia pun langsung teriak histeris.

"Bibinya korban berteriak histeris, lalu datanglah warga berbondong-bondong, aku kiro ado biawak yang masuk komplek, kayak kejadian sebelumnya,"ujar Sapriani, tetangga sekaligus ketua RT 40. Setelah itu, jajaran Polsekta Sako diback up tim identifikasi Polresta Palembang melakukan olah TKP dengan memasang garis polisi dan mengidentifikasi korban.

Kapolsek Sako AKP Yawardiman S.Ag mengatakan, dari olah TKP dan identifikasi dari polisi, diperkirakan pelaku ada satu orang. "Diperkirakan kejadian berlangsung sekitar pukul 07.00 hingga 10.00 saat korban sendirian di rumah,"ujar Yawardiman. Setelah olah TKP, jenazah dibawa ke kamar jenazah RSMH untuk divisum dan diautopsi.

Ditambahkannya, leher korban mengalami luka tusuk serta ditemukan bercak darah pada kemaluan korban. "Tapi kita belum bisa mengatakan ada unsur pemerkosaan, kita tunggu hasil visum dan otopsi yang diingkan keluarga korban,"jelasnya. Selain itu, kata Yawardiman, emas seberat 5 gram dari dalam rumah raib diduga diambil pelaku. 

PALEMBANG- Misro Ernilawati alias Nila (17), warga Komplek Griya Permata Sukma Blok B16 RT 40 RW 03 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako ditemukan tewas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News