Sendjaja: KPIP Baiknya Digabung dengan KPID
Senin, 19 April 2010 – 13:48 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPIP) Sasa Djuarsa Sendjaja mengatakan, perlu ada penggabungan antara KPIP dan KPID. Ini menurutnya, agar fungsi KPI sebagai pengontrol dan pengawasan penyiaran bisa ter-cover maksimal. Selama ini katanya pula, antara KPIP dan KPID belum match. Akibatnya, banyaknya tayangan ilegal terutama di daerah tidak terpantau menyeluruh.
"Kalau lembaga KPIP dan KPID diintegrasi, fungsi pengawasannya akan semakin optimal. Ambil contoh KPU dan KPUD. Itu sebabnya, saya memohon agar Komisi I DPR RI dapat mempertimbangan ini," kata Sendjaja dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR RI, Senin (19/4).
Baca Juga:
Dibeberkan Sendjaja, lemahnya pengawasan penyiaran di daerah mengakibatkan makin maraknya TV kabel ilegal. Parahnya lagi, dalam tayangan TV kabel ini, diselipkan tayangan porno yang bisa merusak moral bangsa.
"Kami akui, pengawasan KPI terhadap TV kabel masih lemah. Waktu kunjungan ke daerah seperti Balikpapan, Batam dan lain-lain, kami menemukan banyak TV kabel yang menayangkan film porno," ucapnya.
JAKARTA - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPIP) Sasa Djuarsa Sendjaja mengatakan, perlu ada penggabungan antara KPIP dan KPID. Ini menurutnya,
BERITA TERKAIT
- Kriteria Honorer Dianggap Tak Tergiur Pendaftaran PPPK 2024, Lainnya Dijamin
- ASABRI Beri Layanan Prima kepada Kepala Staf Umum TNI Letjen Purn Bambang Ismawan
- Barang Tertinggal di Taksi Blue Bird? Begini Cara Urusannya
- Bu Mega Tiba di Rusia, Apa Agendanya?
- Anindya Bakrie Pimpin Kadin Indonesia Menggantikan Arsjad Rasjid
- 30 Santri Terima Pelatihan Jurnalistik dari Wartawan Senior