Sengaja Anas Didepak Jelang Penetapan DCS
Sabtu, 02 Maret 2013 – 19:42 WIB

Sengaja Anas Didepak Jelang Penetapan DCS
JAKARTA - Penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) legislatif dari Partai Demokrat dicurigai sebagai biang kisruh di internal partai berlambang mercy itu. "Kalau tidak ada DCS, tidak ada heboh ini. Ini soal siapa yang akan menguasai DCS," ujar Budiarto Shambazy saat hadir sebagai pembicara di diskusi bertema 'Panas Efek Anas' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (2/3). (sam/jpnn)
Penetapan status Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus korupsi proyek Hambalang, yang diikuti dengan mundurnya mantan ketum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu, menurut wartawan senior Budiarto Shambazy, terkait dengan waktu menjelang penetapan DCS.
Kedua faksi, yakni faksi Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono dan faksi Anas, sama-sama ingin punya peran besar dalam penetapan nama-nama kader PD yang akan masuk DCS.
Baca Juga:
JAKARTA - Penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) legislatif dari Partai Demokrat dicurigai sebagai biang kisruh di internal partai berlambang mercy
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hari Ini PSU Pilkada Siak, Jumlah Pemilih di TPS Khusus Mengalami Penyusutan
- Wakil Ketua MPR Sebut Pemikiran Bung Hatta Modal Penting Hadapi Tantangan Ekonomi
- RUU TNI Disahkan Meski Banyak Protes, Idrus Golkar Singgung Sosialisasi
- Ini Pesan Penting Bang Lukman Menjelang Jakarta Job Fair
- Nurwayah Sesalkan Kecurangan di SPBU, Apresiasi Langkah Cepat Pertamina dan Aparat Hukum
- Demonstran Penolak RUU TNI di DPR Dibubarkan Paksa Aparat